Serang, 22 Februari 2025 — Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Pamulang Kampus Serang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dengan tema “Sosialisasi Sistem Otomatisasi Teknologi Photo Cell pada Lampu PJU untuk Efisiensi Energi”. Kegiatan ini berlangsung di Desa Gunungsari, Kabupaten Serang, Banten pada Sabtu, 22 Februari 2025, dan mendapat sambutan positif dari Kepala Desa Gunungsari, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Kegiatan ini merupakan upaya mahasiswa untuk mengenalkan teknologi otomasi sederhana namun berdampak besar dalam kehidupan masyarakat, khususnya dalam pengelolaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Dengan memanfaatkan teknologi photo cell, lampu PJU dapat menyala secara otomatis saat malam hari dan mati ketika siang, sehingga lebih efisien dalam konsumsi energi listrik.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Gunungsari, Maemun, menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kegiatan ini.
“Kehadiran mahasiswa Universitas Pamulang membawa semangat baru bagi desa kami. Sosialisasi ini sangat penting untuk memperkenalkan teknologi hemat energi kepada warga, terutama dalam pengelolaan fasilitas umum seperti PJU yang sebelumnya masih manual dan sering lupa dimatikan,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa memberikan penjelasan tentang prinsip kerja photo cell, manfaat penggunaannya, dan cara pemasangan alat tersebut. Mereka juga melakukan demonstrasi instalasi sederhana sebagai contoh implementasi langsung agar masyarakat lebih mudah memahami. Antusiasme warga sangat tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi selama sesi sosialisasi berlangsung.
Syaiful Romadhon, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara dunia pendidikan dan kebutuhan nyata masyarakat.
“Kami berharap, selain memberikan pemahaman teknis, kegiatan ini dapat mendorong kesadaran akan pentingnya efisiensi energi serta penerapan teknologi otomasi dalam kehidupan sehari-hari, terutama di wilayah pedesaan,” jelasnya.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Bapak Ulum, turut memberikan tanggapan positif atas kegiatan ini.
“Teknologi seperti ini sangat cocok untuk desa kami yang masih minim pengetahuan soal otomasi. Terima kasih kepada mahasiswa dan dosen pembimbing yang sudah berbagi ilmu dan solusi. Semoga ke depan bisa diterapkan di seluruh titik PJU di desa kami,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan alat simulasi photo cell kepada perangkat desa sebagai bahan edukasi lanjutan, serta dokumentasi bersama seluruh peserta. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang praktik nyata bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi bukti kontribusi kampus terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan teknologi tepat guna.