Serang, 12 Juni 2025 – Sebagai bagian dari penguatan pembelajaran berbasis praktik, Program Studi Teknik Elektro Universitas Pamulang Kampus Serang menyelenggarakan kegiatan pengenalan langsung terhadap ruang panel distribusi listrik dan ruang produksi yang ada di lingkungan kampus. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih aplikatif kepada mahasiswa mengenai sistem kelistrikan dan tata kelola produksi dalam dunia teknik, sekaligus mendekatkan mahasiswa pada kondisi nyata lapangan kerja.
Kegiatan ini dilaksanakan di area teknis Kampus Serang dan dipandu langsung oleh Ahmad Ramadhan, S.T., M.T., selaku dosen pendamping sekaligus pengampu mata kuliah yang berkaitan dengan sistem distribusi tenaga listrik dan instalasi industri. Beliau memberikan penjelasan menyeluruh mengenai fungsi dan peran masing-masing komponen yang terdapat di ruang panel distribusi listrik, seperti MCB (Miniature Circuit Breaker), MCCB (Molded Case Circuit Breaker), kontaktor, rel, serta jalur distribusi utama dari sumber daya listrik ke ruangan-ruangan laboratorium maupun ruang produksi.

Ahmad Ramadhan juga menekankan pentingnya keselamatan kerja (K3) dalam pengelolaan panel listrik. Mahasiswa diajak mengenali prosedur dasar pengamanan listrik, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD), sistem pentanahan, serta penguncian panel saat perawatan (lock-out/tag-out system). Hal ini menjadi penting agar mahasiswa memahami bahwa pekerjaan teknik tidak hanya soal teori dan alat, tetapi juga tentang menjaga keselamatan diri dan lingkungan kerja.
Setelah pengenalan ruang panel distribusi, kegiatan dilanjutkan dengan observasi ke ruang produksi kampus, yang difungsikan sebagai laboratorium praktik perakitan dan pemrograman sistem kontrol. Dalam sesi ini, mahasiswa diberikan gambaran nyata bagaimana proses kerja teknik dilakukan dalam skala kecil, namun dengan pendekatan dan prinsip industri yang sesungguhnya.
Menurut Ahmad Ramadhan, keterlibatan mahasiswa dalam pengenalan ruang teknis ini sangat penting untuk membangun pemahaman menyeluruh terhadap konsep yang selama ini dipelajari di ruang kelas. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya mengenal teori, tetapi juga mampu mengidentifikasi dan beradaptasi dengan lingkungan teknis secara langsung. Ini menjadi bekal penting untuk menghadapi dunia kerja nantinya,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari para mahasiswa. Banyak di antara mereka yang merasa mendapatkan pengalaman baru, khususnya dalam memahami sistem distribusi listrik secara fisik dan struktur ruang produksi secara langsung. Mahasiswa juga diajak berdiskusi untuk menanyakan berbagai hal terkait pengoperasian, perawatan, serta potensi pengembangan sistem kelistrikan berbasis energi terbarukan di lingkungan kampus.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Teknik Elektro Kampus Serang menunjukkan komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan teknik berbasis Kurikulum OBE (Outcome-Based Education). Dalam OBE, mahasiswa diarahkan untuk tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga mencapai capaian pembelajaran lulusan (CPL) melalui pengalaman langsung dan pemecahan masalah nyata. Kegiatan ini mencerminkan implementasi CPL pada ranah keterampilan khusus, yaitu kemampuan dalam menerapkan pengetahuan teknik elektro untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan persoalan kelistrikan sesuai dengan kebutuhan industri.
Pengenalan ruang panel distribusi listrik dan ruang produksi ini juga merupakan bagian dari strategi pembelajaran aktif (active learning), yang menggabungkan pendekatan experiential learning dan project-based learning, sesuai dengan semangat pendidikan teknik di era industri 4.0. Melalui pengalaman langsung tersebut, mahasiswa mampu mengembangkan soft skills dan hard skills secara seimbang, mulai dari keterampilan teknis, komunikasi, kerja tim, hingga etika profesi.
Ke depan, kegiatan serupa akan terus dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak simulasi dan praktik langsung, serta menjalin kerja sama dengan industri lokal. Dengan begitu, mahasiswa Teknik Elektro Kampus Serang benar-benar dipersiapkan untuk menghadapi tantangan dunia kerja dengan kompetensi yang matang dan pemahaman sistem teknik yang komprehensif selaras dengan tujuan utama Kurikulum OBE