Mahasiswa Universitas Pamulang Dorong Efisiensi Energi Melalui Sosialisasi Timer Otomatis di Masjid Al-Mukhlisin
Published on: 31 Jan 2025

Kegiatan Teknik Elektro Unpam Serang
S
erang,
Banten — Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro
Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Kota Serang kembali menunjukkan kepeduliannya
terhadap penerapan teknologi tepat guna di masyarakat. Melalui kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Sosialisasi Penggunaan Timer (Pengatur
Waktu) Sebagai Otomatisasi Sistem Penerangan Area Parkir dan Halaman Masjid
Al-Mukhlisin Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Efisiensi Energi di Era Modern,”
tim mahasiswa berhasil memberikan edukasi sekaligus solusi nyata bagi warga
Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Masjid
Al-Mukhlisin menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat setempat.
Sebelum kegiatan PKM dilaksanakan, sistem penerangan di area parkir dan halaman
masih dioperasikan secara manual, sehingga lampu sering menyala sepanjang malam
bahkan hingga pagi hari. Kondisi ini menyebabkan pemborosan energi dan biaya
listrik yang tidak efisien.
Melihat
permasalahan tersebut, mahasiswa UNPAM mengusulkan penerapan teknologi timer
otomatis yang dapat mengatur waktu nyala dan padam lampu secara mandiri.
Sistem ini diprogram agar menyala otomatis pukul 18.00 WIB dan padam kembali
pukul 05.00 WIB tanpa perlu pengawasan manual, sehingga membantu pengurus
masjid dalam menjaga efisiensi dan kenyamanan lingkungan ibadah.
Kegiatan
PKM yang dilaksanakan pada 18–19 Januari 2025 ini melibatkan pengurus
DKM dan warga sekitar. Ketua pelaksana, Mohammad Zhidan Maryana,
menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan alat, tetapi juga
menumbuhkan kesadaran pentingnya penggunaan energi secara bijak.
Ketua Pelaksana PKM, Zhidan saat memberikan sosialisasi kepada
jamaah masjid.
“Melalui
kegiatan ini, kami ingin masyarakat memahami bahwa efisiensi energi bisa
dimulai dari langkah kecil. Dengan timer otomatis, masjid dapat menghemat
listrik tanpa mengurangi kenyamanan jamaah,” ujarnya.
Selama
sosialisasi, tim mahasiswa memberikan penjelasan mengenai prinsip kerja timer,
cara pengaturan waktu, serta perawatan alat. Peserta juga diajak mencoba
langsung proses pengaturan sehingga dapat mengoperasikannya secara mandiri.
Antusiasme masyarakat terlihat tinggi sekitar 35 orang mengikuti kegiatan dari
awal hingga akhir.
Usai
sosialisasi, mahasiswa melakukan pemasangan panel sistem otomatisasi di
area luar masjid. Panel tersebut dilengkapi timer digital yang terhubung dengan
rangkaian penerangan utama. Dosen pembimbing, Barru Arrosyid, S.T., M.T.,
turut mendampingi proses instalasi tersebut.
“Kegiatan
seperti ini adalah bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mengaplikasikannya
untuk menyelesaikan persoalan nyata di masyarakat,” ungkap Barru Arrosyid.
Proses pemasangan sistem timer otomatis oleh tim PKM UNPAM Serang
Hasilnya,
area parkir dan halaman masjid kini menyala otomatis pada malam hari dan
padam saat pagi, menjadikan lingkungan lebih terang, aman, dan hemat
energi. Berdasarkan evaluasi, pemahaman peserta terhadap konsep efisiensi
energi meningkat hingga 85 %, dan penggunaan listrik dapat ditekan sekitar 30 %
setiap bulan.
Ketua
DKM Masjid Al-Mukhlisin, Bapak Pendi, menyampaikan rasa syukur dan
apresiasinya:
“Sebelumnya
kami sering lupa menyalakan atau mematikan lampu. Sekarang semuanya otomatis —
lebih praktis dan hemat listrik. Kami sangat terbantu dengan inovasi ini.”
Area parkir dan halaman masjid kini menyala otomatis pada malam
hari.
Kegiatan
ini dilaksanakan oleh empat mahasiswa: Mohammad Zhidan Maryana, Salman Al
Faturahman,
Muhammad Sultan Dimyati, dan Muhammad Aiman Ramdani, di bawah bimbingan Barru
Arrosyid, S.T., M.T., serta dukungan penuh dari Amin
Widodo, S.T., M.Kom., selaku Kaprodi Teknik Elektro UNPAM Kampus Kota
Serang.
“Kami
terus mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan memberi manfaat langsung bagi
masyarakat. Teknologi sederhana seperti timer otomatis ini bisa menjadi
inspirasi bagi tempat ibadah lain untuk ikut menerapkan sistem hemat energi,”
tutur Amin Widodo.
Melalui
kegiatan ini, mahasiswa UNPAM membuktikan bahwa teknologi sederhana pun dapat
membawa dampak besar bagi masyarakat. Program PKM di Masjid Al-Mukhlisin
menjadi contoh nyata penerapan teknologi tepat guna yang efisien,
bermanfaat, dan berkelanjutan — sejalan dengan semangat UNPAM untuk mencetak
lulusan yang berilmu, berdaya guna, dan berjiwa sosial tinggi.
Foto bersama tim PKM UNPAM, pengurus masjid, dan masyarakat setelah
kegiatan.
Kegiatan
PKM ini tidak hanya menjadi ajang penerapan ilmu pengetahuan, tetapi juga wujud
nyata kontribusi mahasiswa Universitas Pamulang terhadap masyarakat. Dengan
semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, para mahasiswa berhasil menghadirkan
inovasi sederhana yang membawa manfaat berkelanjutan bagi lingkungan sekitar.
Melalui
kegiatan ini, mahasiswa Universitas Pamulang menegaskan komitmennya untuk terus
berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui inovasi teknologi yang
bermanfaat, efisien, dan berkelanjutan.




