Logo

Universitas Pamulang Ikuti Forum Ilmiah Ke-BIPA-an di Kota Serang

Published on: 17 Sep 2025

Kegiatan Universitas Pamulang

Serang, 15 September 2025 — Universitas Pamulang melalui Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan Forum Ilmiah Ke-BIPA-an yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa Provinsi Banten. Acara ini berlangsung di Kota Serang pada Senin (15/9) dan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, pengajar BIPA, pegiat bahasa, hingga mahasiswa dari berbagai institusi di wilayah Banten dan sekitarnya.


Forum ini merupakan agenda ilmiah yang bertujuan untuk memperkuat jejaring kerja sama antar lembaga dalam pengembangan dan pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Melalui forum ini, para peserta dapat saling bertukar pengalaman, berbagi praktik baik, serta mendiskusikan strategi-strategi terbaru dalam pengajaran bahasa Indonesia kepada penutur asing di berbagai belahan dunia.

Dalam kesempatan ini, Universitas Pamulang mengutus empat dosen sebagai narasumber utama. Dr. Agus Sulaeman, M.Pd., menyampaikan materi berjudul “Strategi Efektif dalam Pengajaran BIPA untuk Penutur Asing”. Dalam paparannya, beliau menyoroti pentingnya penggunaan pendekatan komunikatif yang berbasis pada konteks budaya. Ia menekankan bahwa pengajaran BIPA tidak hanya berfokus pada aspek linguistik atau tata bahasa semata, melainkan juga harus mengintegrasikan unsur-unsur budaya Indonesia agar pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi penutur asing.

 “Pengajaran BIPA tidak bisa dilepaskan dari konteks budaya. Lebih dari sekadar mengajarkan struktur bahasa, kita perlu mengenalkan cara hidup, nilai-nilai, serta kebiasaan masyarakat Indonesia secara otentik dan kontekstual,” ungkapnya.

Pemateri kedua, Rosida Erawati, M.Pd., menyampaikan materi dengan topik “Pemanfaatan Media Padlet sebagai Sarana Interaktif dalam Pembelajaran BIPA”. Ia memaparkan bagaimana penggunaan teknologi dapat meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar BIPA. Dengan media interaktif seperti Padlet, pengajar dapat menciptakan suasana kelas yang partisipatif, di mana siswa lebih mudah mengekspresikan pemikiran dan ide mereka secara visual maupun kolaboratif.

“Padlet memberi ruang bagi siswa untuk belajar secara aktif dan menyenangkan. Melalui platform ini, pembelajaran menjadi lebih interaktif, visual, dan mampu menjembatani keterbatasan bahasa dengan pendekatan multimedia,” jelas Rosida.

Selain penyampaian materi dari para narasumber, forum ini juga menghadirkan sesi diskusi kelompok, di mana para peserta bisa saling berdialog, berbagi pengalaman lapangan, serta mengusulkan berbagai inovasi pembelajaran BIPA yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan global saat ini.

Partisipasi Universitas Pamulang dalam forum ilmiah ini menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam mendukung program internasionalisasi Bahasa Indonesia. Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang aktif dalam pengembangan keilmuan kebahasaan, keikutsertaan ini juga mencerminkan peran strategis Universitas Pamulang dalam memperluas jangkauan Bahasa Indonesia di kancah global.

Kegiatan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan komunitas pengajar BIPA, sekaligus menjadi langkah konkret dalam menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional yang mampu bersaing dan berkontribusi di era globalisasi.

Berita Relative