Revitalisasi Sistem Kelistrikan Masjid Al-Mukhlisin untuk Meningkatkan Keamanan, Kenyamanan, dan Efisiensi Energi di Era Modern
Published on: 31 Jan 2025

Kegiatan Teknik Elektro Unpam Serang
Revitalisasi Sistem Kelistrikan Masjid Al-Mukhlisin untuk
Meningkatkan Keamanan, Kenyamanan, dan Efisiensi Energi di Era Modern
S
erang, Banten —Mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro di
Universitas Pamulang (UNPAM) Kampus Kota Serang kembali menunjukkan perhatian
mereka terhadap penggunaan teknologi yang tepat sasaran. Dalam kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat yang berjudul "Revitalisasi Sistem
Kelistrikan Masjid Al-Mukhlisin untuk Meningkatkan Keamanan, Kenyamanan, dan
Efisiensi Energi di Era Modern," tim mahasiswa berhasil memberikan
pengetahuan serta solusi konkret bagi masyarakat Desa Sukatani, Kecamatan
Cikande, Kabupaten Serang.
Masjid Al-Mukhlisin berfungsi sebagai pusat untuk
kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat sekitar. Sebelum pelaksanaan kegiatan
PKM, masalah terkait kelistrikan yang tidak teratur tidak hanya mempengaruhi
efisiensi penggunaan energi, tetapi juga menunjukkan rendahnya kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya sistem instalasi listrik yang aman dan berkelanjutan.
Ketua DKM Masjid Al-Mukhlisin, Bapak Pendi, menyampaikan
keresahannya: ”sistem instalasi listrik, baik di dalam maupun di halaman
masjid, masih belum efisien dan memerlukan perbaikan menyeluruh. Beliau
mencontohkan adanya saklar kipas angin yang terbuka tanpa penutup ,sehingga
berpotensi menimbulkan sengatan listrik apabila tersentuh secara tidak sengaja.
Selain itu, penataan kabel masih terlihat semrawut dan tidak tertata dengan
baik, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan listrik atau bahkan hubungan
arus pendek.
Menyikapi masalah ini, tim mahasiswa yang terdiri dari
lima anggota dari Program Studi Teknik Elektro Universitas Pamulang terdorong
untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat (PKM). Aktivitas ini tidak hanya merupakan penerapan dari
ilmu yang diperoleh selama kuliah, tetapi juga sebuah bentuk tanggung jawab
sosial bagi akademisi dalam membantu masyarakat mewujudkan sarana ibadah yang
lebih layak, aman, dan efisien.

Kegiatan PKM yang dilaksanakan pada 18–19 Januari 2025
ini melibatkan pengurus DKM dan warga sekitar. Ketua pelaksana, Rusdiyansyah,
menjelaskan bahwa Program ini tidak
hanya berfokus pada aspek teknis seperti perbaikan instalasi kabel, penggantian
panel listrik, dan pemasangan sistem pencahayaan hemat energi, tetapi juga
mencakup pendekatan edukatif dan partisipatif melalui sosialisasi kepada
pengurus masjid dan masyarakat sekitar.
Menurut Rusdiyansyah, ketua tim pelaksana PKM, kegiatan
ini berawal dari temuan lapangan saat observasi di Desa Sukatani. ”Edukasi ini
mencakup pemahaman dasar tentang sistem kelistrikan yang aman, pentingnya
perawatan berkala, serta penerapan prinsip hemat energi dan penggunaan
teknologi ramah lingkungan. Melalui kegiatan edukasi ini, diharapkan para
pengurus masjid dapat mandiri dalam melakukan pemantauan serta pemeliharaan
terhadap sistem kelistrikan yang telah diperbarui. Melalui kegiatan
revitalisasi ini diharapkan dapat terwujud peningkatan kualitas dan keamanan
sistem kelistrikan Masjid Al-Mukhlisin secara menyeluruh,” jelasnya.
Kegiatan ini melibatkan lima mahasiswa, yaitu Rusdiyansyah
(ketua), Rinaldo Ainurizki, Maulana Fikri, Muhamad Alif Janaski, dan Farhan
Thahura Murtadlo, di bawah bimbingan Ahmad Ramadhan S.T.,M.T., selaku dosen
pembimbing PKM. Program juga mendapat dukungan penuh dari Amin Widodo, S.T.,
M.Kom., selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro Universitas Pamulang Kampus
Kota Serang.
Mahasiswa melakukan revitalisasi di area luar
masjid dan dalam masjid. Dosen pembimbing, Ahmad Ramadhan, S.T., M.T.,
turut mendampingi proses revitalisasi tersebut.
“Kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mengaplikasikannya untuk menyelesaikan persoalan nyata di masyarakat,” ungkap Ahmad Ramadhan.
Hasilnya, bagian dalam dan luar masjid telah menjadi
sistem kelistrikan yang efektif dan sesuai standar. Hal ini menciptakan suasana
yang lebih nyaman dan aman bagi para jamaah yang beraktivitas di Masjid. Dari
hasil penilaian, pemahaman peserta mengenai konsep efisiensi energi meningkat
mencapai 85%.

Proses Pemasangan Lampu dan Stop Kontak Tertutup Pada
Area Luar Masjid
Melalui program ini, mahasiswa UNPAM menunjukkan bahwa
alat-alat sederhana bisa memberikan pengaruh signifikan bagi komunitas.
Kegiatan PKM di Masjid Al-Mukhlisin adalah contoh jelas dari penggunaan
teknologi yang sesuai dan efektif, memberikan manfaat, serta berkelanjutan —
mencerminkan tujuan UNPAM untuk menghasilkan
lulusan yang cerdas, bermanfaat, dan memiliki kepedulian
sosial yang tinggi.

Foto bersama tim PKM UNPAM, pengurus masjid, dan
masyarakat setelah kegiatan
Kegiatan PKM ini bukan hanya sebagai tempat untuk
menerapkan ilmu yang dipelajari, tetapi juga sebagai bukti nyata dari
sumbangsih mahasiswa Universitas Pamulang kepada masyarakat. Dengan semangat
kerjasama dan rasa peduli terhadap lingkungan, para mahasiswa berhasil
menciptakan inovasi sederhana yang memberikan manfaat jangka panjang untuk
sekitarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Universitas Pamulang
menunjukkan keseriusannya untuk terus terlibat dalam pembangunan masyarakat
lewat inovasi teknologi yang berguna, efisien, dan berkelanjutan.




